Kaiman: Kisah Sukses Pengusaha Jamur

Dari browsing-browsing ketemu artikel tentang Pak Kaiman, pengusaha jamur dari pasuruan dengan bendera Jatiman Food. Dengan omset 300juta/bulan siapa sangka dulunya beliau adalah sopir dan juga pencuri .

Bisnis jamur tiram Kaiman berkibar lewat bendera Jatiman Food. Ia bilang, nama ini diberikan oleh salah seorang mahasiswa yang ia temui saat pelatihan di Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKS) tahun 2005 silam. Jatiman sendiri merupakan kepanjangan Jamur Tiram dari Jawa Timur si Pak Kaiman.

Sebelum menjadi pembudidaya jamur tiram, masa lalu pria paruh baya itu terbilang kelam. Ia hanya seorang supir dan juga tukang palak di desanya. Jalan hidupnya berubah setelah ia mengenal jamur tiram dan lalu diajak ikut serta temannya membudidayakan jamur ini.

Perlahan, usaha Kaiman pun berkembang. Saat ini, Kaiman membudidayakan jamur tiram di tiga wilayah yakni di Bali, serta di Desa Bulukandang dan Desa Dayurejo, Pasuruan.

Dari bisnis ini, omzet Kaiman bisa mencapai Rp 300 juta – Rp 350 juta tiap bulannya dengan keuntungan bersih 30%, sisanya untuk biaya operasional.

Berkat bisnis ini pula, Kaiman bisa mempekerjakan 40 orang, yakni di Bali ada 20 orang karyawan dan di Pasuruan 20 orang karyawan. Ia mengatakan, permintaan jamur tiram segar paling banyak dari Surabaya dan Bali. Tapi, ia juga memasok ke daerah lain juga seperti Balikpapan. “Bahkan, saya juga ekspor ke Korea Selatan dan China juga,” kata Kaiman.

Beliau juga sering di undang menjadi pembicara di berbagai kota bahkan sampai timor leste.

Sungguh luar biasa keinginan untuk berubah di sertai kerja keras dengan hasil manis 🙂

sumber:
tribun
kontan

1 komentar untuk “Kaiman: Kisah Sukses Pengusaha Jamur”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

css.php